Jumat, 08 Mei 2009

TENTARA AS DIPAKSA JADI PENGINJIL

Type your summary here

Type rest of the post here
Tentara-tentara agresor Amerika telah didorong untuk menyebarkan ajaran kristen mereka kepada penduduk Afghanistan yang mayoritas adalah umat Islam, demikian isi sebuah rekaman video koresponden Al Jazeera.

Para pendeta militer yang ditugaskan di pangkalan militer AS di Bagram juga tertangkap kamera menyebarkan injil kepada penduduk lokal, terutama daerah-daerah yang berbahasa Pastun dan Dari.

Dalam sebuah khotbah, Letkol Gary Hensley, kepala pendeta khusus yang ditugaskan pada dinas militer Amerika di Afghanistan mengatakan kepada prajuritnya bahwa mereka (tentara Amerika) sebagai mengikut Jesus Kristus memiliki tanggung jawab untuk menjadi "saksi"/penyeru kepada Jesus.

Rekaman video tersebut diambil oleh Brian Hughes setahun yang lalu, seorang pembuat film dokumenter dan mantan anggota militer Amerika yang beberapa waktu tinggal di Bagram, yang kemudian berhasil didapatkan oleh wartawan Al Jazeera, James Bays yang telah melakukan beberapa laporan mendalam di Afghanistan.

Bays juga mendapatkan sebuah kopi Bible berbahasa Pastun. Seorang suku Pastun setempat memberikan konfirmasi pada Bays bahwa buku tersebut memang sebuah Bible.

Dalam cuplikan lain dalam rekaman tersebut juga ditemukan pidato seorang sersan yang kemudian menjadi pendeta militer bahwa dia menyatakan rasa terima kasihnya kepada beberapa pihak atas berhasilnya mendatangkan Bible/Injil ke Afghanistan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MOHON COMMENT YANG SOPAN