Jumat, 08 Mei 2009

NENEK OBAMA NAIK HAJI

Type your summary here

Type rest of the post here
Kisah rencana nenek Obama yang akan menunaikan ibadah haji akhirnya menjadi masalah. Mengapa pula publik Amerika mempersoalkannya

Hidayatullah.com--Nenek Obama, Sarah Obama yang akan menunaikan haji tahun

ini atas undangan dan biaya konglomerat properti Dubai mulai menjadi sorotan publik di AS. SitusMaystateline.com yang terbit di Salt Lake City, pada edisi Kamis, 7 Mei kemarin menurunkan persoalan tersebut.

Menurut media itu, keberagamaan keluarga Obama memang selalu dianggap bermasalah. Ibu Obama yang meninggal pada tahun 1995, telah dibaptis dalam keadaan telah meninggal oleh Gereja Yesus Kristus dari sekte Latter-Day Saints.

Menurut harian Salt Lake Tribune, gereja tersebut telah membaptis Stanley Ann Dunham, ibu Obama setelah meninggal dunia. Praktik baptis mati tanpa persetujuan keluarga itu telah menuai kritik tajam dari berbagai kelompok agama di AS kala itu.

Kini, muncul masalah baru ketika kabar merebak mengabarkan nenek Obama yang tinggal di Kenya akan menunaikan ibadah haji atas kedermawanan seseorang. Diakui, bahwa haji adalah kewajiban sekali selama hidup bagi mereka yang mampu. Haji hanya dilaksanakan di Arab Saudi.

Hampir Kristen

Sebagaimana diketahui, Sarah Obama (87), nenek tiri Presiden AS, Barack Obama berapa saat lalu diisukan hampir dibaptis sebuah gereja. Awalnya, Gereja Advent Hari Ketujuh yang terletak di sebelah barat Kota Kisumu mengundang Sarah Obama untuk hadir dalam sebuah pertemuan.

Ternyata dalam pertemuan itu, Sarah Obama yang sudah berusia lanjut ini diduga hendak dibaptis dan diminta untuk pindah agama. Menurut salah seorang kerabatnya di perkampungan Kogelo, kampung halaman ayah Obama, Mama Sarah terkejut mendapat undangan dari gereja itu.

Mengetahui dirinya bakal dibaptis, Mama Sarah pun menolak undangan dari Gereja Advent Hari Ketujuh. Said Obama, saudara tiri Presiden Obama, menuturkan, pastor gereja itu telah melakukan pendekatan kepada Mama Sarah. Menurut Said Obama, sang pastor menyatakan bahwa Mama Sarah bisa menjadi seorang Kristiani.

Keni, ketika Sarah mendapat kesempatan undangan menunaikan ibadah haji, publik Amerika pun meributkannya. Lha kok? [ihj/hid/cha/www.hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MOHON COMMENT YANG SOPAN